Selamat sore bro dan sist sekalian? Semoga kabar kalian sehat-sehat saja.
Kali ini saya akan menceritakan kisah dan kegiatan saya hari ini mulai dari pagi sampai siang.
Awalnya sekitar jam 8 saya ngopi bersama Al Fyn di daerah Menden sebelah timur, tepatnya di perbatasan antara Dk. Menden dengan Dk. Nglaren.
Yaitu warkop Mbah Tri, eeiittsss jangan dikira penjual kopinya gadis
muda seksi nan cantik lho ya tapi nenek-nenek lho bro-sist. Di warkop
ini beliau hanya menjual kopi, teh dan jamu saja lho. Tapi dijamin setelah bro-sist mencoba rasa kopinya,, wuuiihhhh mantab benerr bro-sist.
Setelah saya sampai di tempat tsb, woww sudah penuh bro-sist, untungnya
masih ada sedikit tempat lesehan buat saya dan akhirnya saya pesen dua
gelas kopi kothok.
Wajar aja warkop ini penuh orang, lha wong rasa kopinya uenak betoel, ya jadi rame begini.
Ohh ya bro-sist kata mbah saya ngopi di pagi hari itu wajib lho, karna
beliau pernah bilang ke saya "Senadyan ngopi secangkir, iku biso
ngademke pikir", yang artinya walaupun ngopi secangkir, itu bisa
mendinginkan pikiran.
Setelah kopinya jadi saya menjadi tidak sabar untuk segera mencicipi kopi kothok tsb.
Tak lama kemudian Nyongot Ae datang, nampak sekali wajah teman saya ini yg baru bangun tidur bahkan belum mandi juga demi merasakan kopi kothok ini.
Sambil bercerita ngalor-ngidul-ngetan-ngulon, tak terasa kopi pun sudah
habis, akhirnya kami pun membayar kopi tsb dan memutuskan utk pulang.
Namun na'as, saat perjalanan pulang sampai Pasar Menden kita bertemu kawan sekaligus penantang saya yaitu Al Raffa Lopes.
Akhirnya kami tak jadi pulang tapi berbelok arah ke tempat rentas PS.
Setelah sampai di tempat PS, si Ipin langsung memilih dan memprogram game bola (biasa anak cowok).
Di pilihlah Liga dalam game tsb, Al Fyn sama Al Raffa Lopes bermain duluan.
Daripada nganggur saya pinjam hp milik Al Raffa Lopes buat nyalain music MP3. Saya pilih lagunya Wandra yang berjudul Kelangan.
Sambil bersantai makan makaroni dan minum susu putih hangat, saya perhatikan wajah Nyongot Ae nampak murung atau sedih.
Ternyata ohh ternyata saya salah memutar lagu bro-sist, lagu tersebut
ternyata mengisahkan kisah hidupnya bersama istrinya sendiri yang
sekarang menjadi mantan istri.
Yang ternyata istrinya di tikung sama
cowok lain dan yang tak lain adalah mantan pacar istrinya sendiri
bro-sist, sungguh menyedihkan sekali kisah hidupnya.
Pantes saja tiap dengar lagu ini pasti bersedih.
Kemudian dia curhat sama saya, dia menikah sekitar 3tahun yang lalu.
Lalu emmmm. Saya capek ngetiknya.
Tunggu kelanjutan ceritanya besok yaa.
Bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar